Pola Hidup Sehat Sederhana Bisa Jadi Resolusi Tahun Baru 2019
Resolusi tak cuma berkisar pada karir ataupun kehidupan cinta lho. Tapi, bisa juga untuk pola hidup sehat. Tanggal 2 Januari 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merilis daftar pola hidup sehat sederhana yang bisa membantumu dan mestinya bisa kamu terapkan mulai detik ini.
Apa saja? Check this article out, yuk!
1. Mengkonsumsi minimal lima porsi buah dan sayur setiap hari
Jangan pernah malas mengkonsumsi buah dan sayur. Kedua jenis makanan akan memenuhi kebutuhan mikronutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A dan C, zat besi, hingga kalsium. Selain itu, memakan buah dan sayur bisa membantumu untuk menangkal radikal bebas dari tubuh.
2. Melatih stamina fisik secara rutin
WHO menyarankan agar orang berusia 18-64 tahun beraktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu. Tak perlu berat-berat. Aktivitas seperti berkebun, berjalan kaki, dan berenang juga dihitung kegiatan fisik lho. Tujuannya, untuk meningkatkan kebugaran serta menekan risiko penyakit tidak menular seperti kolesterol dan serangan jantung.
Yuk, mulai olahraga!
3. Mencegah penyakit dengan vaksinasi
Vaksinasi adalah salah satu cara mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit. Vaksin mengandung ‘agen’ mikroorganisme yang menyerupai penyebab penyakit, biasanya berupa mikroba yang dilemahkan.Tujuannya, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kalau sudah tahu manfaatnya, semestinya kegunaan vaksin gak perlu diperdebatkan.
4. Berhenti merokok
Berhenti merokok bisa menambah angka harapan hidupmu. Bagaimana tidak, bagi kalian yang berhenti merokok pada usia 30 tahun bisa menambah angka harapan hidup hingga sepuluh tahun. Contohnya nih, berhenti merokok selama lima menit akan menurunkan frekuensi detak jantung dan tekanan darah. Bila kamu berhenti merokok selama setahun, risiko terkena penyakit jantung koroner menurun sekitar 50 persen.
5. Tidak berlebihan mengkonsumsi minuman beralkohol
WHO menyarankan agar seseorang tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas wine atau sebotol bir besar per hari. Berdasarkan The Global status report on alcohol and health yang dirilis tahun 2011, penggunaan berbahaya minuman beralkohol menyebabkan jutaan orang meninggal dunia, sebagian besar di antaranya adalah anak muda. Padahal, minum minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko terkena penurunan kesadaran, kanker, penyakit hati dan pankreas, hingga diabetes melitus.