Informasi Terbaru idea2win

4G LTE Indonesia dan Amerika

4G merupakan singkatan dari istilah bahasa Inggris fourth-generation technology. Istilah ini merupakan standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 2G dan 3G. 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, seperti smartphone dan laptop yang menggunakan USB modem. Setiap kartu provider selular menawarkan 4G LTE Indonesia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila dahulu untuk mendapatkan layanan internet di Indonesia sangat sulit, jangankan untuk mendapatkan kecepatan pengaksesan data, untuk mendapatkan kestabilan jaringan pun sangat sulit. Namun kini, baik pengaksesan data maupun kestabilan jaringan terlihat sangat baik.


71defc86-3864-41f8-a0b9-225a68303cdc.jpg


Kecepatan mengakses internet Indonesia dan Amerika ternyata tidak berbeda jauh. Sebagai negara adidaya dalam penerapan dan perkembangannya  wajar apabila lebih unggul dari Indonesia. Akan tetapi, perihal kecepatan jaringan koneksi 4G LTE hal tersebut tidak berlaku di negara Amerika. Sebuah penelitian OpenSignal, yaitu perusahaan pemetaan sinyal nirkabel menyatakan bahwa sepanjang tahun 2015 Amerika Serikat termasuk negara yang memiliki kecepatan pengakses data LTE paling lambat di seluruh dunia.

Kecepatan data 10 Mbps disebut tidak berpengaruh besar terhadap kemampuan melakukan streaming film, musik, browsing, dan media sosial. Akan tetapi, kecepatan ini, terasa kurang menyenangkan ketika pengguna membutuhkannya untuk berbagai kebutuhan misalnya untuk mengunggah atau mengunduh film.

Melalui rata-rata kecepatan 4G 10 Mbps, koneksi 4G di Amerika Serikat hanya menduduki peringkat ke-55. Selain itu, kecepatan 4G di AS hanya unggul satu tingkat di bandingkan negara Indonesia. Di Indonesia, koneksi kecepatan internet mencapai 9 Mbps.

Sementara itu, peringkat pertama kecepatan pengaksesan data yang menggunakan koneksi 4G terbaik ditempati oleh New Zealand. Kecepatan rata-rata di negara New Zealand mencapai 36 Mbps. Untuk peringkat kedua diduduki oleh negara Singapura dengan kecepatan 33 Mbps, dan peringkat ketiga Rumania dengan kecepatan 30 Mbps. Dengan demikian, tidak ada ukuran kehebatan suatu negara dengan kecepatan koneksi mengakses data karena negara berkembang pun mampu mengungguli negara adidaya. Hal tersebut seperti yang dicapai oleh Indonesia atas Amerika.