Berlian adalah simbol keindahan, cinta, dan kemewahan yang telah dihargai selama berabad-abad. Saat ini, ada dua jenis berlian yang tersedia di pasaran: berlian alami dan lab grown diamond atau berlian buatan laboratorium.
Keduanya memiliki karakteristik yang mirip, tetapi proses pembentukan dan asal-usulnya berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya serta keistimewaannya, sehingga Anda dapat memilih berlian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Apa Itu Berlian Alami?
Berlian alami terbentuk secara alami di dalam perut bumi selama miliaran tahun. Proses pembentukannya melibatkan tekanan dan suhu tinggi pada kedalaman yang ekstrem, hingga akhirnya diangkat ke permukaan melalui letusan gunung berapi. Berlian alami adalah hasil fenomena geologis yang langka, sehingga memiliki nilai tinggi di pasar global.
Apa Itu Lab-Grown Diamond?
Lab-grown diamond, atau berlian buatan laboratorium, adalah berlian yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan teknologi canggih untuk meniru proses alami pembentukan berlian. Berlian ini dibuat di laboratorium dengan menggunakan dua metode utama:
- High-Pressure High-Temperature (HPHT): Meniru kondisi tekanan dan suhu tinggi seperti di alam.
- Chemical Vapor Deposition (CVD): Menggunakan gas karbon untuk mengkristalkan berlian pada lapisan benih berlian kecil.
Perbedaan Berlian Alami dan Lab-Grown Diamond
Untuk mengenali perbedaan antara keduanya, berikut ini kami punya beberapa poin yang bisa Anda gunakan sebagai acuan.
1. Asal-Usul
Berlian alami dibentuk oleh proses geologi selama miliaran tahun. Sementara itu, berlian yang dibuat di laboratorium dibuat dalam waktu beberapa minggu hingga bulan di laboratorium.
2. Keaslian
Berlian alami merupakan batu mulia alami yang telah terbentuk di dalam bumi. Sementara itu berlian yang dibuat di laboratorium memiliki struktur atom yang sama dengan berlian alami, sehingga secara kimia, fisik, dan optik identik, tetapi tidak terbentuk secara alami.
3. Kelangkaan
Berlian alami terbilang langka karena proses pembentukannya memakan waktu miliaran tahun. Di sisi lain berlian yang dibuat di laboratorium mudah diproduksi, sehingga tidak sejarang berlian alami.
4. Harga
Berlian alami lebih mahal karena kelangkaannya dan proses penambangan yang memerlukan banyak biaya. Sedangkan berlian yang dibuat di laboratorium harganya lebih terjangkau karena proses produksinya lebih cepat dan efisien.
5. Sertifikasi
Berlian alami umumnya dilengkapi sertifikat oleh lembaga gemologi seperti GIA. Di sisi lain, berlian yang dibuat di laboratorium juga mendapatkan sertifikat, tetapi secara jelas disebutkan sebagai berlian buatan laboratorium.
Keistimewaan Berlian Alami
Berlian alami dianggap sebagai simbol warisan dan keunikan karena setiap batu memiliki karakteristik berbeda yang terbentuk oleh proses alam. Memiliki berlian alami berarti Anda memiliki batu mulia yang terbentuk miliaran tahun lalu, menjadikannya bagian dari sejarah bumi.
Di sisi lain, berlian yang dibuat di laboratorium menawarkan alternatif lebih ekonomis tanpa mengorbankan keindahan atau kualitas. Karena tidak melibatkan proses penambangan, lab-grown diamond dianggap lebih ramah lingkungan.
Selain itu, berlian yang dibuat di laboratorium juga dibuat dalam kondisi terkendali, lab-grown diamond sering kali memiliki inklusi yang lebih sedikit dibandingkan berlian alami.
Rekomendasi Perhiasan Berlian di Frank & Co.
Baik Anda memilih berlian alami maupun lab-grown diamond, penting untuk membeli dari butik perhiasan terpercaya yang menjamin kualitas dan keaslian produknya. Frank & Co. adalah butik perhiasan terkemuka yang menawarkan koleksi perhiasan berlian berkualitas tinggi, baik alami maupun lab-grown.
Kunjungi butik Frank & Co untuk mendapatkan lab grown diamond dan berlian alami terdekat untuk melihat koleksi menakjubkan mereka dan temukan perhiasan berlian yang sempurna untuk Anda!
