Orang tua pasti menginginkan anaknya selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Untuk menghindari penyakit yang bakal diderita anaknya pasti orang tua akan menggunakan berbagai macam cara. Cara terbaik menghindari penyakit pada anak adalah dengan meningkatkan imunitas anak.
Apa itu imunitas?
Dalam banyak literatur, imunitas adalah kemampuan tubuh dalam melindungi dirinya sendiri dengan sistem kekebalan dari berbagai macam serangan dari luar. Serangan dari luar biasanya disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Mereka ada dan akan selalu menyerang kapan saja tetapi serangan tersebut biasanya selalu digagalkan oleh tubuh yang sehat.
Serangan bakteri, virus atau parasit akan berhasil membuat seseorang sakit ketika daya pertahanan tubuh lemah. Lemahnya daya tahan tubuh sendiri tidak terlepas dari kondisi seseorang yang kekurangan asupan gizi atau vitamin, kelelahan hingga penyakit itu sendiri masuk ke dalam tubuh terlalu banyak sehingga pertahanan diri kalah melawan serangan penyakit.
Mengapa anak mudah terserang penyakit?
Anak-anak memang sangat rentan terserang oleh penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Kerentanan ini disebabkan anak belum mempunyai daya tahan yang memadai disamping sifat anak yang belum bisa mengelola kebersihan diri.
Anak-anak sering memasukkan benda-benda asing yang kotor ke dalam mulut, bermain kotor tanpa tahu bahaya yang mengintai dan lain sebagainya. Hal ini adalah merupakan awal dari serangan penyakit ke dalam tubuh.
Anak akan tetap sehat apabila sistem imunitas pertahanan tubuhnya baik. Sistem imunitas itu sendiri tidak lepas dari kesehatan anak yang prima. Disinilah peran orang tua dalam menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberinya asupan makanan yang bergizi dalam arti cukup vitamin, protein, lemak, mineral dan zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh anak.
Bagaimana Menguatkan imunitas anak?
Dua tahun pertama perkembangan anak akan mendapat asupan dari Air Susu Ibu (ASI), dan ini adalah nutrisi yang sangat baik bagi pembentukan imun anak. Sayangnya tidak semua ibu bisa memberikan ASI kepada buah hatinya. Banyak faktor penyebabnya, dari mulai ketiadaan waktu bagi wanita yang berkarir, anak tidak menyukai ASI hingga kondisi ibu sendiri yang tidak menghasilkan ASI yang cukup.
Dalam kondisi seperti tersebut di atas, maka makanan tambahan berupa pengganti susu tambahan adalah merupakan jalan keluar yang terbaik. Anak akan tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang asal orang tua bisa memilih susu yang tepat bagi buah hatinya.
Dengan bantuan nutrisi dari susu yang tepat, imunitas anak dapat terjaga dengan baik. Dengan begitu, anak akan selalu sehat dan ceria. Jadi moms tidak perlu khawatir lagi, karena si kecil jadi tidak mudah jatuh sakit.
