Kain Tenun Dari Lombok
Ya, sekarang ini kita berangkat beranjak ke pulau berikutnya! Pulau Lombok.. tidak cuma menaruh keindahan alam ataupun seni budaya, Kain Tenun Lombok. Lombok pula mempunyai kerajinan tangan yg unik, adalah tenunannya bersama motif-motif yg jelita serta khas.
Tenun Sasak
Desa Sade merupakan salah satu sentra produksi tenun Sasak yg populer di Lombok. Kaum wanitanya laksanakan pengerjaan tenun bersama cara-cara lama, sejak mulai dari pelaksanaan benang tenun yg memanfaatkan bahan-bahan alami seperti serat nanas, serat pisang, kapas, kulit kayu; serta dalam factor pewarnaan yg memanfaatkan bahan-bahan dari alam, seperti warna kuning dari kunyit, coklat dari kulit kayu, merah dari daun sirih, & ungu dari nila.
Menurut salah satu orang pengrajin tenun sasak dari Desa Sukarara, Lombok Tengah, motif tenun sasak lebih dari 150 tipe, baik motif original dari perajin terdahulu ataupun hasil pengembangan perajin berikutnya. Utk motif-motif tenun Sasak hasil proses kreatif antara lain merupakan subahnale kembang nyiur, subahnale bali, bln kurung, & bintang remawe.
Tenun Bayan
Ragam corak tenun yg tidak serupa bisa pula ditemui di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Di daerah ini, kain tenun dgn corak tertentu bahkan wajib dipunyai oleh penduduk penduduk kebiasaan. Sbg sampel, kain tenun seperti londong abang (kain merah) wajib diperlukan disaat menghadiri program ritual rutinitas, seperti maulidan, lebaran, & ngaji makam.
Pelaksanaan tenun Bayan pass rumit & susah. Seluruh proses pembuatannya memanfaatkan peralatan kayu & bambu yg dioperasikan dengan cara manual. Ketika pengerjaannya mampu hingga dua mingguan. Dalam proses ini meskipun bisa jadi sama bersama yg terdapat di tempat-tempat lain, tetapi yg membedakan antara tenunan Bayan bersama tenunan luar Bayan yakni tiap-tiap corak yg dibuat menggambarkan pemakainya berasal dari gubug atau kampung tertentu di Bayan.
Tenun Indonesia di Pentas Lokal & Dunia
Keindahan tenun Indonesia pun tidak sedikit memikat para perancang busana kenamaan. Kenapa? Sebab tidak cuma indah, kain tenun mampu menciptakan pemakainya kian eksotis pula anggun.
Saksikan saja Uke Toegimin, perancang busana asal Kalimatan Barat ini mengangkat tenun ikat Dayak dalam karya-karyanya yg dikatakan sbg karya dgn “sentuhan tradisional selera internasional”