Informasi Terbaru idea2win

Panitia Indonesia Fashion Week Kurangi Jumlah Boots

Tak akan tampak seperi bazar, jumlah boots fashion pada ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 dapat dikurangi.

Ketua Asosiasi Perancang Pembisnis Mode Indonesia ‎(APPMI) Poppy Darsono mengemukakan, pihaknya dapat mengurangi jumlah boots fashion yg bakal memadati ajang IFW tahun in‎i.

__mendag-menerima-kunjungan-panitia-indo

“Tahun ini boots fashion yg dapat berpartisipatif di IFW kurang lebih 470. Di Bandingkan th diawal mulanya mencapai 740 boots,” papar Poppy Darsono di Jakarta, Jumat (4/3).

Layaknya didapati minggu mode Indonesia Fashion Week 2016 ini yg diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pebisnis Mode Indonesia ‎(APPMI) di Jakarta.

Poppy Darsono menyatakan, argumen pengurangan ‎boots fashion ini sebab tidak mau menjadikan minggu mode paling besar Se-Indonesia itu nampak seperti bazaar. ‎”Tahun dulu tuh kelihatan sumpek & kayak bazaar. Nah, kami nggak ingin seperti itu lagi,” cetusnya.

Buat memberi dukungan arena fashion yg dihelat kelima kalinya itu tak seperti bazaar‎, pihaknya serta akan menyamakan jumlah target visitor IFW 2016‎. “Target visitor konsisten seperti th dulu, ialah lebih kurang 120.000,” ucapnya.

Koodinator IFW 2016 Musa Widyatmojo melanjutkan, bagi para visitor yg dapat masuk ke minggu mode ini dikenakan admission fee alias budget masuk kurang lebih Rp25.000. Tujuannya supaya IFW 2016 tak dijadikan lokasi piknik bagi para visitor.

“Tetapi, visitormemang lah mau menyaksikan & tertarik bersama segala faktor yg dipamerkan di IFW ini,” menurutnya.

Bahkan, pihaknya berencana bakal menmbahkan harga admission fee terhadap IFW th berikutnya. ‎Supaya nuansa minggu modenya memang lah terasa & visitor yg masuk tak sembarangan.

“Contoh, Hongkong‎, Paris, & Milan Fashion Week. Di sana, apabila ingin masuk ditanya dari company (perusahaan, red) mana & jabatannya apa. Kami mau seperti di sana,” tutur Musa