Program Ekstensi D3 ke S1, Apa Sulit?
Sekarang ini hampir setiap perusahaan mewajibkan pegawai atau pelamarnya memiliki gelar sarjana atau minimal diploma di bidang apapun. Maka jelas saja tiap tahun jumlah peserta ujian SBMPTN semakin bertambah jumlahnya. Begitu juga dengan mahasiswa lulusan diploma III atau vokasi yang juga langsung mengambil program ekstensi D3 ke S1 dengan melakukannya sambil bekerja.
Pada dasarnya gelar diploma III juga ternyata cukup diminati oleh para lulusan SMA/SMK. Tentu bukan tanpa alasan mengapa banyak yang lebih memilih program D3 ini, selain bisa saja jurusan yang diminati hanya terdapat di program D3 dan ada juga beberapa orang yang berpikiran bahwa program D3 memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan S1.
Mahasiswa yang lulus D3 akan mendapatkan gelar A.Md. Sedangkan lama masa kuliah yaitu berkisar antara 3 sampai 3,5 tahun dengan jumlah sks yang harus ditempuh sebanyak 112 SKS pada setiap jurusan. Program D3 sendiri lebih menekankan pada praktek ketimbang teori dan ini merupakan salah satu yang membedakan antara Program D3 dengan kuliah jenjang S1.
Selain itu, keunggulan lain dari program D3 sendiri yaitu memiliki lebih banyak pilihan jurusan daripada S1 yang memang hal ini bertujuan agar program D3 menghasilkan lulusan yang lebih spesifik di bidang pekerjaannya dan siap terjun ke dunia kerja. Contoh program studi yang ada di program D3 yaitu seperti Manajemen Perbankan, Manajemen Perhotelan, Okupasi Terapi, Fisioterapi, dan bidang lainnya pada rumpun lainnya pula.
Pasca lulus program D3 biasanya akan langsung bekerja hingga beberapa waktu dan baru setelah itu melanjutkan kuliahnya dengan mengambil program ekstensi D3 ke S1. Ekstensi merupakan sebuah program pendidikan yang dapat dipilih oleh alumnus D3 untuk melanjutkan pendidikannya ke tahap S1. Melalui program ini maka alumnus D3 tidak perlu mengulang dari awal lagi dan akan menghabiskan setidaknya satu tahun masa pendidikannya.
Apabila kamu berminat mengambil program D3 dan merencanakan akan melanjutkan pendidikan dengan mengambil program ekstensi. Maka akan lebih baik jika kamu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
- Perguruan Tinggi yang Menyediakan Program Ekstensi
Perlu kamu ketahui bahwa beberapa kampus atau perguruan tinggi tidak menyediakan program tersebut. Maka dari itu akan lebih baik jika kamu mencari tahu lebih dahulu kampus mana saja yang menyediakan program ekstensi D3 ke S1. Dengan begitu dapat membantu kamu untuk lebih spesifik lagi dalam memilih jurusan.
- Pilih Jurusan yang Sesuai dengan Bidang
Jika kamu sudah menemukan perguruan tinggi yang menyediakan program ekstensi, tentunya kamu sudah mengetahui apa yang akan kamu tuju. Selanjutnya kamu dapat memilih program ekstensi yang sesuai dengan bidang D3 yang kamu ambil sebelumnya.
Misalnya, semasa program D3 kamu mengambil jurusan Teknik Sipil, maka kamu juga harus mengambil jurusan yang sama (Linier) yaitu S1 Teknik Sipil. Hal ini penting diperhatikan, karena ekstensi merupakan program perpanjangan yang berarti kamu hanya akan mengambil mata kuliah yang belum pernah kamu ambil semasa D3 tanpa kamu harus mengulang seluruh mata kuliah jurusan dari awal.
Kemudian setelahnya akan menjadi urusan kampus yang akan menentukan mata kuliah apa saja yang perlu kamu ambil.
Setelah berbagai penjelasan diatas tentunya kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa sulit atau tidaknya menjalankan kuliah baik itu D3 ataupun S1, atau bahkan kuliah sambil kerja itu semua berdasarkan kemauan dalam diri sendiri.