Para pemburu teknologi sepertinya terus kehausan untuk menemukan berbagai kecanggihan teknologi. Seperti yang telah dilakukan oleh anak negeri berasal dari Sulawesi yang bernama Mohammad Adrian Faisal, mahasiswa President University jurusan Teknik Elektro. Anak negeri ini memamerkan hasil temuannya di ajang Edu Fair President University yang dihelat di Auditorium Charles Himawan, Bekasi, April 2015 lalu. Hasil temuannya adalah mengadopsi kunci pintu rumah dengan menggunakan KTP elektronik.
Sebenarnya hasil penemuan ini tidak asing karena sering digunakan oleh hotel-hotel berbintang yang menggunakan kunci pintu rumah berbasis kartu. Namun perbedaannya terletak pada KTP elektronik yang menjadi memiliki fungsi ganda yaitu sebagai alat pengenal dan sebagai kunci rumah. Sampai saat ini penemuan tersebut belum diproduksi secara masal karena biayanya yang cukup mahal yaitu mencapai Rp. 975.000,-. Tentunya dengan harga tersebut tergolong berat untuk ukuran keadaan ekonomi masyarakat Indonesia saat ini. Namun jika diproduksi secara masal kunci E-KTP ini dapat membantu keamanan rumah.
Sistem operasinya yang simple sehingga mudah dipelajari sekalipun orang yang buta teknologi. Kunci E-KTP mengandung data unik yang menjadi indetitas pemiliknya. Tiap data yang terkandung di E-KTP didaftarkan terlebih dulu ke RFID reader. Hal tersebut bertujuan untuk mengautentik bahwa KTP Elektronik tersebut merupakan pemilik rumah sehingga boleh masuk. Sistem kerja tersebut sama halnya dengan e-toll. Hanya perbedaannya jika e-toll autotentifikasinya adalah saldo mencukupi sedangkan kunci E-KTP autotentifikasinya adalah data kartu yang ditempelkan itu pemilik rumah asli.
Selain itu sistem kerjanya pun mudah sehingga mudan dipelajari oleh siapa pun. Cukup dengan menempelkan E-KTP pada daun pintu depan uang dipasang RFID Reafer dan layar kecil untuk menampilkan pintu terkunci. Jika layar teks tersebut berubah menjadi selamat datang maka E-KTP diterima. Artinya data di dalam kartu cocok dengan piranti lunak yang terpasang pada pintu sehingga otomatis pintu akan terbuka kuncinya.
Dengan penemuan baru tersebut mudah-mudahan dapat diproduksi secara masal. Karena meskipun harganya mahal, namun demi menjaga keselamatan orang pasti akan memaksakan diri untuk memasang aplikasi kunci E-KTP pada kunci pintu rumah. Selain itu kita dapat menikmati hasil penemuan anak negeri.
